Jumat, 27 September 2013

Tepis tudingan hindu agama bumi



HINDU AGAMA BUMI
MENEPIS TUDUHAN BAHWA WEDA
BUKAN WAHYU TUHAN

A.    Pendahuluan

Di dunia terdapat bermacam-macam agama yang yang berkembang. Salah satunya adalah Hindu. Hindu merupakan agama di anut oleh masyarakan di berbagai belahan dunia yang berkembang sejak di zaman lampau. Sehingga usia agama Hindu tidak dapat diketahui lagi kapan awalnya Hindu itu mulai ada dan berkembang.

Karena usia agama Hindu yang sangat tua dan para orang-orang suci kita terdahulu tidak pernah menulis atau menyebutkan tanggal, bulan, dan tahun dimana Hindu itu dimulai, maka dalam buku-buku antropologi dan buku-buku perbandingan agama agama Hindu selalu ditempatkan kedalam kelompok Agama Bumi. Agama bumi merupakan agama yang berasal dari cipta, rasa, dan karya manusia dimana ajarannya berasal bukan dari wahyu Tuhan Yang Maha Esa.

Padahal, umat Hindu meyakini kitab Catur Weda sebagai sabda atau wahyu Tuhan Yang Maha Esa. Dan beberapa bagian dalam Weda diajarkan langsung oleh para awatara atau penjelmaan Tuhan Yang Maha Esa dalam wujud manusia. Umat Hindu sangat mencintai seni, karena itu banyak sekali kita temukan gambar-gambar, lukisan, dan arca-arca para dewa atau awatara yang di letakkan di tempat-tempat suci mereka, atau area suci yang bersifat lebih pribadi. Masalah yang timbul karena kelugasan umat Hindu dalam menggambarkan wujud Tuhan telah memunculkan banyak tuduhan-tuduhan yang menyebutkan bahwa Hindu adalah agama yang sesat dan telah menyekutukan Tuhan. Pernyataan tersebut sangat memojokkan dan melemahkan mental para penganut Hindu

Untuk dapat menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang sangat memojokkan tersebut tentu saja sangat dibutuhkan keberanian yang besar, disertai dengan pengetahuan yang mendukung. Sebagai generasi muda Hindu maka sudah sepatutnya kita lebih mendalami ajaran-ajaran Hindu agar mempunyai pondasi yang kokoh tentang keyakinan yang kita anut.

Buku “Hindu Agama Bumi” merupakan buku yang ditulis dalam upaya menggali dan merumuskan kriteria-kriteria, bagaimana sebuah agama dapat dikatakan sebagai “Agama Wahyu” ataukah sebaliknya dapat dikatakan sebagai “Agama Bumi” menurut pandangan para ilmuwan-ilmuwan penganut Injil dan Al-Qur’an.

Berdasarkan kriteria-kriteria itu pula penulis buku “Hindu Agama Bumi” mempaparkan bukti dan argumen-argumen yang meyakinkan bahwa, Hindu dengan kitab sucinya Weda telah memenuhi syarat untuk diakui sebagai Agama Wahyu.

Selain itu juga, buku ini memaparkan konsep awatara dalam Weda. Dan menggali ajaran serupa di luar Hindu yang mendukung atau setidaknya membuktikan bahwa keyakinan umat Hindu terhadap adanya penjelmaan Tuhan itu, memiliki dasar pijakan yang diajarkan pula dalam kitab suci agama-agama besar dunia.



B.     Tinjauan Buku

Buku “Hindu Agama Bumi Menepis Tuduhan Bahwa Weda Bukan Wahyu Tuhan” adalah salah satu buku yang banyak membahas tentang permasalah-permasalah yang sering dihadapi oleh umat Hindu. Buku yang ditulis oleh Bapak Suryanto, M.Pd. adalah sebuah buku yang ditulis untuk mengangkat masalah-masalah kontroversi seputar penempatan Hindu sebagai Agama Bumi. Hal itu dapat terjadi dikarenakan ketidaktahuan sebagian besar umat Hindu dalam menanggapi berbagai pernyataan yang keliru tentang ajaran Weda.

Buku ini sangat cocok untuk para pemuda Hindu terutama yang masing menjalani masa Brahmacari atau masa menuntut ilmu karena akan sangat berguna untuk kehidupan selanjutnya. Meskipun buku “Hindu Agama Bumi” menggunakan bahasa yang sederhana di dalamnya namun saat kita membaca sepintas saja tentang judul buku tersebut akan membuat seseorang mengernyit. Alasannya karena ketika kita melihat judul buku tersebut untuk pertama kalinya akan membuat kita mengernyit, sebab judul buku tersebut sangat kontroversi dan membuat seorang pembaca apakah buku tersebut berisikan pemahaman tentang Hindu atau malah memojokkan tentang Hindu.

Tapi dibalik itu semua ketika lebih kita membaca lebih kedalam maka akan banyak sekali hal-hal luar biasa yang kita temukan di dalamnya. Beragam masalah yang muncul dalam memojokkan Hindu di sangkal tidak hanya dari sudut pandang Weda tapi juga dari Injil dan Al_Qur’an.

Buku “Hindu Agama Bumi Menepis Tuduhan Bahwa Weda Bukan Wahyu Tuhan”  dari Bab I dan Bab VII semua temanya terlihat satu sama lain terlihat saling lepas. Tetapi sebenarnya mereka saling berkaitan satu sama lain. Disetiap bab disuguhkan satu permasalahan kemudian permasalahan itu dapat disangkal dengan argumen-argumen yang sudah di kaji secara ilmiah sehingga para generasi Hindu dapat mematahkan semua tuduhan-tuduhan tersebut.


C.    Simpulan

1)      Buku “Hindu Agama Bumi” merupakan salah satu buku yang membahas permasalah-permasalah yang sangat kontroversi yang muncul dalam kehidupan umat Hindu
2)      Buku ini juga memberikan sanggahan terhadap semua permasalahan, tidak hanya melalui sudut pandang Weda tapi juga berdasarkan Injil dan Al-Qur’an yang sebenarnya memiliki pandangan yang sama tetapi oleh para penganutnya di pahami secara berbeda
3)      Meskipun dalam judulnya membuat kita mengernyit tapi dalam pembahasan di setiap bab terdapat berbagai macam kejutan yang sangat luar biasa dan juga struktur bahasa yang digunakan di dalamnya sederhana namun mengena.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar