HINDU AGAMA BUMI
MENEPIS TUDUHAN BAHWA
WEDA
BUKAN WAHYU TUHAN
A.
Pendahuluan
Di dunia terdapat bermacam-macam agama
yang yang berkembang. Salah satunya adalah Hindu. Hindu merupakan agama di anut
oleh masyarakan di berbagai belahan dunia yang berkembang sejak di zaman
lampau. Sehingga usia agama Hindu tidak dapat diketahui lagi kapan awalnya
Hindu itu mulai ada dan berkembang.
Karena usia agama Hindu yang sangat tua
dan para orang-orang suci kita terdahulu tidak pernah menulis atau menyebutkan
tanggal, bulan, dan tahun dimana Hindu itu dimulai, maka dalam buku-buku
antropologi dan buku-buku perbandingan agama agama Hindu selalu ditempatkan
kedalam kelompok Agama Bumi. Agama bumi merupakan agama yang berasal dari
cipta, rasa, dan karya manusia dimana ajarannya berasal bukan dari wahyu Tuhan
Yang Maha Esa.
Padahal, umat Hindu meyakini kitab Catur
Weda sebagai sabda atau wahyu Tuhan Yang Maha Esa. Dan beberapa bagian dalam
Weda diajarkan langsung oleh para awatara
atau penjelmaan Tuhan Yang Maha Esa dalam wujud manusia. Umat Hindu sangat
mencintai seni, karena itu banyak sekali kita temukan gambar-gambar, lukisan,
dan arca-arca para dewa atau awatara yang di letakkan di tempat-tempat suci
mereka, atau area suci yang bersifat lebih pribadi. Masalah yang timbul karena
kelugasan umat Hindu dalam menggambarkan wujud Tuhan telah memunculkan banyak
tuduhan-tuduhan yang menyebutkan bahwa Hindu adalah agama yang sesat dan telah
menyekutukan Tuhan. Pernyataan tersebut sangat memojokkan dan melemahkan mental
para penganut Hindu
Untuk dapat menjawab semua
pertanyaan-pertanyaan yang sangat memojokkan tersebut tentu saja sangat
dibutuhkan keberanian yang besar, disertai dengan pengetahuan yang mendukung.
Sebagai generasi muda Hindu maka sudah sepatutnya kita lebih mendalami
ajaran-ajaran Hindu agar mempunyai pondasi yang kokoh tentang keyakinan yang
kita anut.
Buku “Hindu Agama Bumi” merupakan buku
yang ditulis dalam upaya menggali dan merumuskan kriteria-kriteria, bagaimana
sebuah agama dapat dikatakan sebagai “Agama Wahyu” ataukah sebaliknya dapat
dikatakan sebagai “Agama Bumi” menurut pandangan para ilmuwan-ilmuwan penganut
Injil dan Al-Qur’an.
Berdasarkan kriteria-kriteria itu pula
penulis buku “Hindu Agama Bumi” mempaparkan bukti dan argumen-argumen yang
meyakinkan bahwa, Hindu dengan kitab sucinya Weda telah memenuhi syarat untuk
diakui sebagai Agama Wahyu.
Selain itu juga, buku ini memaparkan
konsep awatara dalam Weda. Dan
menggali ajaran serupa di luar Hindu yang mendukung atau setidaknya membuktikan
bahwa keyakinan umat Hindu terhadap adanya penjelmaan Tuhan itu, memiliki dasar
pijakan yang diajarkan pula dalam kitab suci agama-agama besar dunia.
B.
Tinjauan
Buku
Buku “Hindu Agama Bumi Menepis Tuduhan
Bahwa Weda Bukan Wahyu Tuhan” adalah salah satu buku yang banyak membahas
tentang permasalah-permasalah yang sering dihadapi oleh umat Hindu. Buku yang
ditulis oleh Bapak Suryanto, M.Pd. adalah sebuah buku yang ditulis untuk
mengangkat masalah-masalah kontroversi seputar penempatan Hindu sebagai Agama
Bumi. Hal itu dapat terjadi dikarenakan ketidaktahuan sebagian besar umat Hindu
dalam menanggapi berbagai pernyataan yang keliru tentang ajaran Weda.
Buku ini sangat cocok untuk para pemuda
Hindu terutama yang masing menjalani masa Brahmacari
atau masa menuntut ilmu karena akan sangat berguna untuk kehidupan selanjutnya.
Meskipun buku “Hindu Agama Bumi” menggunakan bahasa yang sederhana di dalamnya
namun saat kita membaca sepintas saja tentang judul buku tersebut akan membuat
seseorang mengernyit. Alasannya karena ketika kita melihat judul buku tersebut
untuk pertama kalinya akan membuat kita mengernyit, sebab judul buku tersebut
sangat kontroversi dan membuat seorang pembaca apakah buku tersebut berisikan
pemahaman tentang Hindu atau malah memojokkan tentang Hindu.
Tapi dibalik itu semua ketika lebih kita
membaca lebih kedalam maka akan banyak sekali hal-hal luar biasa yang kita
temukan di dalamnya. Beragam masalah yang muncul dalam memojokkan Hindu di
sangkal tidak hanya dari sudut pandang Weda tapi juga dari Injil dan Al_Qur’an.
Buku “Hindu Agama Bumi Menepis Tuduhan
Bahwa Weda Bukan Wahyu Tuhan” dari Bab I
dan Bab VII semua temanya terlihat satu sama lain terlihat saling lepas. Tetapi
sebenarnya mereka saling berkaitan satu sama lain. Disetiap bab disuguhkan satu
permasalahan kemudian permasalahan itu dapat disangkal dengan argumen-argumen
yang sudah di kaji secara ilmiah sehingga para generasi Hindu dapat mematahkan
semua tuduhan-tuduhan tersebut.
C.
Simpulan
1) Buku
“Hindu Agama Bumi” merupakan salah satu buku yang membahas
permasalah-permasalah yang sangat kontroversi yang muncul dalam kehidupan umat
Hindu
2) Buku
ini juga memberikan sanggahan terhadap semua permasalahan, tidak hanya melalui
sudut pandang Weda tapi juga berdasarkan Injil dan Al-Qur’an yang sebenarnya
memiliki pandangan yang sama tetapi oleh para penganutnya di pahami secara
berbeda
3) Meskipun
dalam judulnya membuat kita mengernyit tapi dalam pembahasan di setiap bab
terdapat berbagai macam kejutan yang sangat luar biasa dan juga struktur bahasa
yang digunakan di dalamnya sederhana namun mengena.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar