Menurut Bapak Q News istilah Jro sebenarnya berarti dalam. Di Jro (jero) misalnya berarti didalam, misalnya didalam puri, di dalam pura (jeroan). Dari istilah jro yang berarti dalam itu nantinya bisa juga diberi makna sebagai suatu sebutan untuk seseorang yang mendalami atau bergerak atas dasar keahliannya dibidang tertentu. Maka lahirlah sebutan Jro Mangku
Ketut Wirama
Pesan - Pesan Dari Bapak
Jumat, 10 Juni 2016
Kamis, 24 April 2014
Tugas News
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada
umumnya manusia bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya yaitu berupa
sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Sumber daya alam
yang utama bagi manusia adalah tanah, air, dan udara. Tanah merupakan tempat
manusia untuk melakukan berbagai kegiatan. Air sangat diperlukan oleh manusia
sebagai komponen terbesar dari tubuh manusia. Untuk menjaga keseimbangan, air
sangat dibutuhkan dengan jumlah yang cukup banyak dan memiliki kualitas yang
baik. Selain itu, udara merupakan sumber oksigen yang alami bagi pernafasan
manusia. Lingkungan yang sehat akan terwujud apabila manusia dan lingkungannya
dalam kondisi yang baik.
Sabtu, 01 Februari 2014
BANTEEN DAN MANTRA PASUPATI
Banten Pasupati dan Mantra Pasupati di Tumpek Landep
Banten Pasupati |
Pasupati (Pāśupatāstra) dalam kisah Mahabharata adalah panah sakti yang
oleh Batara Guru dianugerahkan kepada Arjuna setelah berhasil dalam laku
tapanya di Indrakila yang terjadi saat Pandawa menjalani hukuman buang
selama dua belas tahun dalam hutan. Panah yang berujung bulan sabit ini
pernah digunakan oleh Batara Guru saat menghancurkan Tripura, tiga kota
kaum Asura yang selalu mengancam para dewa. Dengan panah ini pula Arjuna
membinasakan Prabu Niwatakawaca. Dalam perang Bharatayuddha, Arjuna
menggunakan panah ini untuk mengalahkan musuh-musuhnya, antara lain
Jayadrata dan Karna yang dipenggal nya dengan panah ini.
Tumpek Landep,Tirtha Pasupati & Usaha Menajamkan Pikiran
Oṁ Swastyastu
“srayan dravyamayad yajnaj
jnanayajnah paramtapa
sarvam karma 'khilam partha
jnane perimsamapyate” (BhagavadgītāIV.33)
Persembahan berupa ilmu pengetahuan, Parantapa lebih bermutu daripada persembahan materi dalam keseluruhannya semua kerja iniberpusat pada ilmu-pengetahuan, Oh Parta…
“srayan dravyamayad yajnaj
jnanayajnah paramtapa
sarvam karma 'khilam partha
jnane perimsamapyate” (BhagavadgītāIV.33)
Persembahan berupa ilmu pengetahuan, Parantapa lebih bermutu daripada persembahan materi dalam keseluruhannya semua kerja iniberpusat pada ilmu-pengetahuan, Oh Parta…
Kekuatan Gaib dari Tumbuhan
Mengenal Benda-Benda Gaib Yang Berasal
dari Tumbuh-Tumbuhan
15. Les
Dadap
Benda
ini berasal dari tumbuhan dadap, kalau masyarakat Bali sering menyebutnya Taru
Sakti. Bila tumbuhan dadap/taru sakti tersebut berisi les, maka pada malam
harinya, terutama pada hari-hari keramat bagi masyarakat Hindu Bali, yaitu ;
Kajeng Kliwon, Tumpek, Tilem dan Purnama, maka tumbuhan tersebut akan
mengeluarkan sinar berkilauan dan hal ini dapat dilihat oleh orang-orang yang berjodoh
memilikinya. Besarnya les dadap ini tergantung dari Anugrah Dewata, yaitu bisa
sebesar kepalan tangan anak kecil sampai kepalan orang dewasa. Biasanya les
dadap ini memiliki tiga warna yaitu petak (putih), pita(kuning) dan coklat.
Adapun kegunaan dari les dapdap ini adalah untuk penjaga pekarangan rumah
beserta isinya dari serangan ilmu hitam dan juga sebagai pengasih wong kabeh,
juga pengasih para Dewata. Tempatkan les ini ditempat yang bersih dan suci,
kemudian aturkan canang burat wangi, lenga wangi setiap hari tilem dan purnama.
Selasa, 28 Januari 2014
Darma Wacana_KEBAHAGIAAN
Ketut Wirama
121 221 03
“Om Swastyastu,
Namo Sivaya Budhaya”
1. Jro Mangku sane suciang
titian
2. Bapak Ibu Dosen yang saya
hormati
3. Mahasiswa maupun umat
sedharma yang berbhagia
Rasa
angayu bagia marilah kita haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Waca, karena
asung kerta wara nugraha-Nyalah kita dapat berkumpul melaksanalan
persembahyangan bersama di Pura saraswati stahn pada malam perenungan suci atau
yang biasa kita kenal malam siwaratri ini, dengan penuh rasa damai, tenang,
suci oleh getaran spiritual. Teman-teman yang berbhagia, pada kesempatan ini
saya akan membawakan Dharma Wacana yang berjudul Kebahagiaan.
Senin, 27 Januari 2014
Ni Diah Tantri- Tidak Semua Yang Kupunya Milikku...
Ni Diah Tantri
Diceritakan
seorang raja di negeri Patali, beliau amat dihormati oleh para raja
yang ada ditanah Jambuwarsa. Setiap tahun tidak lupa menghaturkan
upeti/pajak kepdaja sang raja. Beliau raja yang gagah perkasa, berwibawa
dan bijak. Pada waktu pemerintahan beliau tak ada masyarakat yang
berbuat jahat, semua patuh akan perintah sang raja. Negeri Patali makmur
dan sejahtra. Beliau terkenal bernama Eswaryadala. Beliau didampingi
oleh patih yang amat bijak bernama Bande Swarya. Ia selalu patuh
menjalankan perintah sang raja, disertai para punggawa.Pembantu sang
raja semua pandai dan bijaksana melaksanakan roda pemerintahan, sesuai
dengan sastra Agama, Kutara dan Manawa.
Sang
Patih mempunyai seoarang putri bernama Ni Diah Tantri. Kecantikannya
tersohor ke pelosok negeri. Semua gadis di negeri itu maupun di
Jambuwarsa tak ada yang menyamai. Demikian juga akan kesohorannya dalam
ilmu pengetahuan. Beliau dipuji oleh masyarakat maupun oleh para
pendita. Hal ini didengar juga oleh sang Raja Eswaryadala.
Langganan:
Postingan (Atom)